Mengusung tema “Optimalisasi Peran Perempuan dalam Menghadapi Tantangan Menuju Masa Depan yang Cemerlang”, kegiatan tersebut dihadiri ratusan kader HMI dan Kohati se-Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, perwakilan Majelis Daerah KAHMI dan Forhati, serta tamu undangan dari berbagai instansi dan tokoh masyarakat.
Ketua Umum Kohati Badko HMI Jateng–DIY, Indah Nur Fadillah, menyampaikan bahwa peringatan tahun ini bertujuan memperkuat kembali komitmen organisasi dalam pemberdayaan perempuan serta meneguhkan peran strategis Kohati di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
“Dies Natalis ke-59 ini menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan semangat perjuangan, memperkuat nilai keperempuanan, dan menghasilkan gagasan strategis untuk masa depan perempuan Indonesia,” ungkapnya.
Indah menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan ruang dialog kritis dan penguatan kapasitas kader. Program-program strategis Kohati, seperti gerakan literasi perempuan serta pelatihan advokasi dan kepemimpinan perempuan, turut menjadi bagian dari pembahasan.
Menurutnya, kader Kohati memiliki posisi strategis dalam masyarakat. Mereka diharapkan berperan sebagai edukator perempuan muda, penggerak literasi, advokat isu-isu perempuan, calon pemimpin publik, serta penyambung aspirasi kelompok marjinal.
“Kohati harus mampu menjadi ruang pembentukan karakter dan intelektualitas yang kuat sehingga kader dapat merespons persoalan perempuan secara ilmiah, sensitif, dan solutif,” jelas Indah.
Memasuki usia ke-59, Indah menekankan pentingnya konsistensi Kohati dalam mengawal isu-isu perempuan. Ia juga mendorong agar organisasi semakin adaptif dalam menghadapi tantangan zaman, terutama terkait pendidikan, kesehatan, literasi digital, perlindungan hak-hak perempuan, serta kepemimpinan sosial.
“Kami berharap kader Kohati dapat memberikan kontribusi nyata dan menghadirkan dampak yang lebih luas di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.
Pada sesi dialog, Kohati Badko HMI Jateng-D.I.Y., menghadirkan Kalis Mardiasih, aktivis dan penulis yang dikenal atas konsistensinya dalam memperjuangkan keadilan gender dan perlindungan perempuan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para kader Kohati Jateng–D.I.Y.
“Pemikiran beliau sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia hari ini, terutama di tengah perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang semakin kompleks,” kata Indah.
Peringatan Dies Natalis ke-59 ini diharapkan memperkuat posisi Kohati sebagai organisasi perempuan yang adaptif, progresif, dan berorientasi pada solusi dalam menjawab berbagai persoalan perempuan di tingkat lokal maupun nasional.
